Seorang wanita muda asal Tiongkok diusir dan ditinggalkan
oleh suaminya setelah ia melahirkan seorang bayi perempuan.
Dilansir, Mynewshub, Jumat (31/7/2015), Achun harus menerima
kenyataan pahit, suami yang ia cintai tega meninggalkannya hanya karena bayi
perempuan yang dilahirkannya.
Achun mengetahui dia diusir setelah pulang ke rumah bersama
bayi yang baru lahir di rumah orangtuanya di Guangdhong, Tiongkok.
Semua barang-barang miliknya telah dikeluarkan dari
apartemen yang didiami juga oleh kerabat suaminya.
Achun pulang ke rumah orangtuanya untuk melahirkan setelah
disarankan oleh ibu mertua dan suaminya.
Namun, Achun tak menyangka saran itu merupakan indikasi
bahwa dirinya diusir.
Menurut Achun, suaminya sering menghubunginya ketika dia
berada di rumah orangtuanya.
"Semuanya berubah sekejap. Suami saya langsung tidak
membalas pesan dan panggilan telepon saat saya ingin memberi tahu mengenai
kondisi saya sekarang," katanya.
Awalnya Achun menolak mengandung lagi karena dia dan
suaminya masing-masing memiliki anak dari pernikahan sebelumnya.
Namun setelah dibujuk ibu mertua dan suaminya sangat
menginginkan anak laki-laki. Achun akhirnya mau hamil lagi.
Bahkan ibu mertuanya sering ke kuil untuk berdoa supaya dia
diberikan cucu laki-laki.
"Saya yakin, ia telah bersama wanita lain, mertua dan
suami saya tak senang dengan kelahiran anak ini," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar