Para caketum Golkar menilai Aburizal Bakrie (Ical) tak lagi
layak mencalonkan kembali sebagai ketua umum. Salah satu caketum Agun Gunanjar
menyebut Ical tak menorehkan prestasi menonjol semasa pimpin Golkar.
"Salah satu indikator mencalonkan diri jadi Ketum kan
prestasi. Ical tidak ada prestasinya. Kami bukan bermaksud menjegal Ical karena
sesama mencalonkan diri," ungkap Agun di Kantor DPP Golkar, Jl Anggrek
Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (12/11/2014).
Selain aspek minimnya prestasi, para caketum Golkar juga
mempertimbangkan tren pemilih. Tentunya pada tahun 2019 mendatang akan muncul
banyak pemilih baru.
"Para pemilih baru ini merupakan generasi yang tidak
kenal masa lalu Golkar. Bayangkan kalau anak-anak muda memandang partai yang
usia ketumnya jauh di atas mereka. Populasi pemilih hari ini saja banyak
berubah," sebut Agun.
Pada Pemilu 2014 ini pun Golkar mengalami penurunan pemilih.
Dari 108 anggota dewan di periode 2009-2014, menjadi 91 pada periode 2014-2019.
"Kita melihat partai ini akan semakin kecil
saja,"pungkas Agun.
Supported By:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar