Orangtua M Arsyad, Mursida dan suaminya, Syafrudin datang
menemui Presiden Jokowi di Istana. Keduanya akan meminta maaf atas perbuatan
anaknya.
Mursida dan Syafrudin datang pukul 14.30 WIB, Sabtu
(1/11/2014). Mursida mengenakan batik oranye dan celana panjang biru serta
jilbab ungu. Sedangkan Syafrudin mengenakan batik abu-abu, celana panjang hitam
dan kopiah. Syafrudin menenteng tas istrinya.
Keduanya datang dengan kuasa hukum Arsyad, Irfan Fahmi dan
Abdul Aziz. Mereka juga ditemani 4 orang warga Ciracas, Jakarta Timur, yakni Fahrur,
Aan, Irfan dan Pilian.
"Kami datang mau minta maaf pada presiden atas
perbuatan anak kami," ujar Mursida.
Mursida, suami, pengacara dan tetangga Arsyad masuk dari
kantor Setneg dan melewati pemeriksaan Paspampres. Dari situ mereka dijemput
pihak protokoler Istana untuk diantar ke dalam Istana. Pertemuan antara
Mursida, suaminya, pengacara dan tetangga Arsyad belum diketahui apakah di
Kantor Presiden, Istana Merdeka dan Istana Negara. Pertemuan digelar tertutup.
Arsyad ditahan atas laporan Tim Hukum PDIP Henri
Yosodiningrat. Arsyad diketahui memasang foto orang tengah bermain seks di
facebook. Dia merekayasa foto orang yang bermain seks itu dengan wajah Jokowi
dan Megawati.
Polisi menangkap Arsyad pekan lalu atas pidana pornografi
karena menyebarkan gambar porno di media sosial. Pihak kuasa hukum Arsyad
meminta penangguhan penahanan Arsyad. Namun pihak Mabes Polri masih
mempertimbangkannya.
Supported By:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar