Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said
menyebutkan pemerintah masih mematangkan rencana kenaikan harga Bahan Bakar
Minyak (BBM) bersubsidi. Pemerintah masih merumuskan waktu yang tepat untuk
mengeksekusi kebijakan tersebut.
"Masih dibahas. Sedang dicari kapan waktu yang paling
tepat, yang paling pas untuk menaikkan harga BBM," ujar Sudirman saat
ditemui di area kantor PT Pindad (Persero), Jalan Gatot Subroto, Bandung,
Minggu (2/11/2014).
Ia mengatakan, kenaikan harga BBM sudah pasti akan dilakukan
oleh pemerintah. Pasalnya, beban subsidi sudah begitu berat. Sudirman
mengatakan, subsidi BBM dalam 5 tahun terakhir mencapai Rp 1.300 triliun.
"Lebih baik diarahkan kepada program lainnya," katanya.
Sudirman menyatakan jika subsidi tidak dicabut maka defisit
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan semakin membengkak. Oleh
karena itu, kenaikan harga adalah kebijakan yang seharusnya diambil.
Supported By:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar