Bos AirAsia Tony Fernandes bersama Wakil Presiden Jusuf
Kalla menemui keluarga AirAsia yang hilang kontak di sekitar perairan Belitung.
Pada pertemuan itu Tony menjelaskan mengapa jadwal pesawat jurusan
Surabaya-Singapura ini dimajukan.
"Itu karena yang mengubah adalah dari Singapore Airport
karena ada perpindahan jadwal dari summer ke winter schedule yang diberikan
oleh Singapore Airport. Kami memutuskan penerbangan ini tidak mungkin kita
cancel karena tiket sudah dibeli sejak Oktober dan bulan-bulan sebelumnya
karena itu kita majukan jadwalnya," kata Tony di hadapan keluarga korban
di Bandara Juanda, Surabaya, Senin (29/12/2014).
Pesawat ini seharusnya berangkat sekitar pukul 07.30 WIB,
namun dimajukan menjadi pukul 05.20 WIB. Tony mengatakan, ke depan AirAsia
tidak akan melakukan hal itu lagi. "Kami tidak akan melakukan seperti ini
dan akan memberikan refund," katanya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menimpali hal itu nantinya akan
diatur oleh Kementerian Perhubungan. "Ya nanti Kementerian Perhubungan
juga akan membuat peraturan tersebut," katanya.
Supported By:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar