Presidium Penyelamat Partai Golkar menggelar silaturahim
dengan DPD I dan DPD II Golkar di Hotel Mercure Ancol. Sudah lebih dari 300
pemilik suara dari DPD I dan II berdatangan, akankah forum ini disulap jadi
Munas?
"Lebih dari 300 DPD II dan beberapa DPD I sudah
berduyun-duyun ke Ancol. Mereka merasa miris dengan cara-cara yang mencemari
Partai Golkar. Mereka datang untuk kembali menegakkan nilai-nilai yang sudah
ternodai Munas Bali," kata anggota Presidium Penyelamat Golkar, Priyo Budi
Santoso, saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (6/12/2014).
Presidium memang tengah memantapkan persiapan Munas penyelamatan
Golkar. Namun dijadwalkan akan digelar Januari 2015. Meski demikian bisa saja
waktunya dimajukan karena ada sinyal positif setelah Presidium bertemu Wapres
Jusuf Kalla.
"Wapres sangat positif demi demokrasi di Golkar dan itu
menguatkan itikad kita menyelenggarakan Munas," kata Priyo.
"Saya juga berterimakasih kepada aparat keamanan dan
menteri kabinet yang bersedia mensupport keamanan Munas di Jakarta ini sehingga
menghindarkan Golkar dari tabiat jahat yang mencemari partai beringin,"
lanjutnya.
Priyo mengajak DPD I dan II Golkar yang lain untuk
bergabung. Dia meyakinkan tak akan ada pemecatan karena hasil Munas Golkar kubu
Aburizal Bakrie di Bali juga belum diakui pemerintah.
"Kepada para ketua DPD I dan DPD II untuk tetap tenang
karena tidak bakalan ada pemecatan. Karena kepengurusan hasil Munas Bali belum
disahkan Kemenkum HAM dan tak punya wewenang untuk memecat," pungkasnya.
Supported By:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar