Jumat, 12 Desember 2014

SBY Juga Berduka, Kirim Karangan Bunga Pada Een Sukaesih


Pejuang pendidikan asal Sumedang, Een Sukaesih, wafat setelah menyerah pada penyakitnya. Setelah prosesi pemakaman yang dihadiri oleh ratusan siswa SD dan pejabat tinggi Jawa Barat dan Sumedang, tampak belasan karangan bunga memenuhi rumah guru tersebut.

Ketika detikcom menyambangi kediaman Een Sukaesih di Dusun Batu Karut RT 01/002, Desa Ciberuem Wetan, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (12/12/2014), karangan bungan dari beberapa pejabat tinggi dan lembaga pendidikan telah berjejer. Salah satunya adalah karangan bungan dari mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

Tak hanya dari SBY, karangan bunga pun turut dikirimkan oleh pejabat tinggi Jawa Barat, seperti karangan bunga dari Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedy Mizwar, Kapolres Sumedang, AKBP Yully Kurniawan, dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Saat prosesi pemakaman yang diadakan pagi ini, ratusan pelayat dan siswa SD ikut mengantarkan kepergian pahlawan pendidikan Jawa Barat tersebut. Lagu 'Terima Kasih Guru' bersama isak tangis para siswa SD turut mengiringi Een Sukaesik ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Een Sukaesih merupakan pejuang pendidikan asal Sumedang yang tubuhnya lumpuh. Walau di tengah keterbatasan, dia tetap menyebarkan ilmu kepada muridnya. Namun Jumat (11/12), pukul 15.20 WIB, Een akhirnya meninggal dunia di RSUD Sumedang setelah beberapa hari dirawat karena mengalami muntah-muntah dan tak ada asupan nutrisi ke dalam tubuhnya.

Supported By:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar