Senin, 29 September 2014

Perintahkan WO, Nurhayati Siap Ambil Risiko




Ketua Fraksi PD Nurhayati Ali Assegaf pasang badan atas keputusan walk out yang dilakukan fraksinya dalam rapat paripurna pengesahan RUU Pilkada. Nurhayati yang mengaku memerintahkan WO itu siap menanggung risiko apa pun.

Seorang pimpinan harus berani mengambil risiko dan semuanya kan nanti proses di DPP akan berjalan. Jadi biarlah menjadi internal kami," ucap Nurhayati usai jumpa pers di kantor DPP Demokrat, Jl Kramat Raya, Jakpus, Senin (29/9/2014). Nurhayati menjawab pertanyaan wartawan apakah dirinya merasa dikorbankan partai karena dirinya yang dianggap bersalah.

Ditanya soal SBY yang akan memberikan sanksi kepada dalang WO, Nurhayati menyatakan SBY tidak mengatakan akan memberikan sanksi atas sikapnya yang menyuruh anggota FPD melakukan WO. SBY hanya kecewa atas opsi pilkada langsung dengan 10 perbaikan tidak diterima di DPR.

Saya katakan, itu dari mana beritanya? Saya tanya, kamu jawab. Dari mana beritanya? Tidak ada beliau menyebut (sanksi)," tuturnya.

Saat dijawab wartawan bahwa Ketua Dewan Kehormatan PD Amir Syamsuddin yang menyatakan hal demikian, Nurhayati meminta wartawan untuk menanyakan hal tersebut pada Amir.

Tanyakan sama Pak Amir. Karena ini masalah internal, saya tidak ingin ke publik. Tanyakan (ke Amir)," ujar mantan staf khusus Ibu Ani Yudhoyono ini.


Supported By:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar