Hari ini Presiden Jokowi melantik menteri-menterinya, salah
satunya adalah Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Usai menjabat menteri,
Bambang harus melepas posisi sebagai Komisaris PT Pertamina (Persero). Bambang
mengaku akan menanggalkan posisi komisaris BUMN energi itu.
"Posisi komisaris akan dilepas. Saya sudah mengirim
surat hari ini (ke Kementerian BUMN)," kata Bambang di dalam istana
negara, Jakarta, Senin (27/10/2014).
Pada kesempatan itu, Bambang enggan ditanya tentang program
prioritas pasca dilantik sebagai Menkeu.
"Nanti setelah sidang kabinet ya," jelasnya.
Sebelumnya Sekretaris Kementerian BUMN Imam A Putro
menyebutkan pihaknya melalui Biro Hukum BUMN sedang menyusun surat
pemberhentian direksi dan komisaris yang diangkat menjadi sebagai menteri oleh
Presiden Jokowi.
"Saya sudah minta biro hukum menyiapkan SK (surat
keputusan) pemberhentian dulu untuk 3 dirut dan 3 dewan komisaris," kata
Imam.
Untuk pengganti direksi, Imam menyebut pihaknya harus
berkonsultasi dengan Menteri BUMN yang baru yakni Rini M Soemarno.
"Tunggu ya, saya harus konsultasi dengan bu
menteri," jelasnya.
Sedangkan untuk posisi komisaris, Imam menyebutkan ada skema
pejabat sementara. "Kalau tidak ada arahan, sementara dekom bisa nunjuk
pjs atau dikembalikan ke anggaran dasar," jelasnya.
Direksi dan Komisaris BUMN yang menjadi menteri ialah:
1. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (Dirut PT KAI)
2. Menteri Pariwisata Arief Yahya (Dirut PT Telkom)
3. Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Sudirman Said
(Dirut PT Pindad)
4. Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono
(Komisaris PT WIKA)
5. Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi : M Nasir (Komisaris
PTPN IX)
6. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (Komisaris PT
Pertamina)
Supported By:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar