Kekejaman kembali dilakukan kelompok ISIS di Irak. Para
jihadis Sunni tersebut mengeksekusi mati seorang jurnalis Irak dan 12 orang
lainnya di beberapa kota dan desa di sebelah utara Baghdad.
Juru foto bernama Raad al-Azzawi tersebut ditembak mati ISIS
di desa Samra, sebelah timur kota Tikrit pada Jumat, 10 Oktober waktu setempat.
Selain pria berumur 37 tahun itu, ISIS juga mengeksekusi mati saudara
laki-lakinya dan dua warga sipil lainnya di desa tersbeut.
"IS mengeksekusi dia, saudara laki-lakinya dan dua
orang lainnya di depan publik," ujar seorang kerabat keluarga seperti
dilansir kantor berita AFP, Sabtu (11/10/2014). IS atau ISIL merupakan nama
lain dari ISIS.
Azzawi bekerja untuk saluran berita lokal Sama Salaheddin.
"Mereka datang ke rumahnya dan membawa dirinya dan
saudara laki-lakinya," ujar kerabat tersebut. "Dia tidak berbuat
salah, satu-satunya kejahatannya adalah menjadi juru foto, dia cuma melakukan
pekerjaannya," cetusnya.
"Pasti ada beberapa orang di desa tersebut yang menuduh
dia bekerja untuk pemerintah dan memberitahukan soal dia ke para jihadis... Dia
selalu membawa serta kameranya," tuturnya.
Menurut organisasi pemerhati media Reporters Without Borders
(RSF), ayah tiga anak itu telah ditahan ISIS sejak 7 September lalu. Menurut
RSF, kelompok ISIS bulan lalu telah mengancam akan membunuh Azzawi karena dia
menolak bekerja untuk mereka.
Kelompok ISIS juga dilaporkan mengeksekusi mati sembilan
orang di wilayah Irak lainnya. Mereka semua dihukum mati karena dicurigai
terkait organisasi masyarakat Sunni anti-ISIS.
Supported By:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar